Hal yang biasa ditemui di Lembang, kawasan Bandung utara, adalah tempat jajanan yang menggoda selera. Kenal daerah Lembang pasti juga kenal dengan sentra susu murni lembang, tahu lembang, petik buah Straberi, sate kelinci atau juga jagung bakar. Entah apapun nama tempatnya. Berderet tempat-tempat makan menjadikannya pilihan yang tepat buat wisata kuliner.

Lembang sering terlewatkan untuk dijadikan titik tujuan wisata. Karena dari daerah sini, ada tempat yang bisa dituju. Semisal Maribaya, Ciater atau Tangkuban Perahu. Tapi tidak untuk pusat keramaiannya. Hanya menyisakan pasar atau hotel-hotel di sekelilingnya.

Ada tempat yang sebenarnya bisa dituju saat berada di pusat keramaian Lembang. Tempat itu bernama Lembang Floating Market. Saat masuk ke wilayah ini (eh ini luas loh, ada 7 hektar luasnya), kita akan berjumpa dengan banyak air. Seperti mengunjungi danau.

Tak salah, di tempat ini dulunya adalah Situ Umar. Termasuk salah satu situ yang masih bertahan di wilayah Lembang. Kabarnya, Situ Umar ini menyimpan sejarah panjang sebagai salah satu saksi bertumpunya lempengan-lempengan yang mengitari perbukitan di Bandung Utara. Sudah dikenal lama memiliki serapan air. Membuatnya banyak digantungkan eksistensinya untuk ekosistem di daerah ini.

Jangan cepat-cepat pula menduga, tempat ini hanya dimanfaatkan untuk menyimpan air. Karena Lembang Floating Market ditata untuk memberikan kenikmatan lain untuk berkunjung di daerah yang kaya dengan air. Kita dengan mudah menemukan perahu-perahu kecil, kayak, hingga beberapa diantaranya dimanfaatkan dengan cara yang menarik. Menjadikannya sebagai tempat jualan terapung.

Pantas saja namanya floating market, alias pasar apung. Mungkin bedanya, perahu-perahu yang membawa barang dagangan ini tidak berkeliling layaknya pasar apung di Banjarmasin sana. Di sini, perahu-perahu ini berjajar rapi untuk menyambut tamu-tamu dengan beragam makanan yang pas disantap sambil menikmati riak-riak ombak dari Situ Umar.

Sambil melihat perahu-perahu melintas, kita bisa dijamu dengan puluhan menu makanan yang menggoda. Hampir semua makanan tradisional yang mudah ditemukan di Lembang bisa dengan mudah ditemukan disini. Semisal Tahu Lembang, Jagung Bakar, Sosis dan minuman penghangatnya. Bagi yang ingin menjajal panganan yang tidak biasanya, juga tersedia Pizza Volcano atau Stemboat. Yang terakhir ini adalah menu makanan khas peranakan yang bercitarasa asam, pedas dan manis. Alat pembayaran berupa koin , anak-anak juga mendapat perhatian di Lembang Floating Market. Beberapa tempat bahkan dikhususkan buat mereka. Ada Taman Kelinci dan Taman Angsa yang bisa dicoba. Mereka bisa memberi makan angsa (ngala soang), memeluk kelinci sambil memberikan wortel, kesemuanya pengalaman menyenangkan untuk menjawab keingintahuan anak dengan fauna.

Ref : http://edittag.blogspot.com

0 comments:

Post a Comment

 
Tour and Travel Bandung © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top